Advertisemen
Market Power PT.Telkomsel
Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini menyebabkan perkembangan pada berbagai bidang industri yang ada, salah satunya adalah perkembangan terhadap teknologi komunikasi. Perkembangan telekomunikasi hari demi hari kian pesat adanya, terutama dengan keberadaan teknologi telepon selular yang mempermudah masyarakat untuk berkomunikasi. Pertumbuhan industri telepon selular sendiri dimulai pada tahun 1995, pada saat PT.TELKOM yang merupakan penyedia jasa telekomunikasi telepon terbesar di Indonesia melakukan proyek percontohan dengan membangun PT.TELKOMSEL untuk beroperasi dibidang operator selular terutama operator GSM (Global System Mobile). Sampai saat ini setidaknya ada 3 operator besar lain yang bergerak dibidang telekomunikasi lain seperti PT. Satelindo, PT. Excelcomindo Pratama , dan PT. Komselindo pada jaringan AMPS (Advanced Mobile Phone System)/CDMA.Kemajuan telekomunikasi selular ini memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan yang ditanggapi masyarakat dengan sangat antusias. Berdasarkan atas hal tersebut maka tingkat persaingan antara para penyedia jasa operator selular semakin tinggi. Untuk dapat exist dipasar telekomunikasi selular maka perusahaan tersebut harus dapat menarik perhatian pasar serta dapat menciptakan market power yang dapat berpengaruh terhadap maximisasi laba yang menjadi tujuan perusahaan.
Perusahaan dapat melakukan strategi pasar untuk melakukan ekspansi dengan penciptaan inovasi dalam produknya serta strategi pemasarannya .Market Power dapat dipengaruhi oleh banyak hal yang terutama berhubungan dengan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Faktor yang yang menimbulkan market power antara lain Market share, jalur distribusi, product differentiation. Ditinjau dari faktor-faktor tersebut terdapat perbedaan antara Telkomsel dengan kompetitornya, sehingga penulis tertarik untuk menganalisis Market Power PT.Telkomsel dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Dalam menganalisis tingkat market power dari PT.Telkomsel dan pesaingnya dalam penyediaan jasa layanan telekomunikasi selular GSM yaitu Satelindo dan Excelcomindo akan ditinjau dari sisi penciptaan inovasi teknologi telepon seluler yang dilakukan oleh para penyedia jasa telekomunikasi, pendistribusian produk guna memenuhi target perusahaan dan kebutuhan masyarakat yang disesuaikan dengan keadaan dilapangan dari konsumen yang menggunakan ataupun akan menggunakan telepon selular dari berbagai kalangan masyarakat.
1. Berapa jumlah masyarakat yang menggunakan masing-masing produk penyedia jasa.
Jumlah pemakai jasa operator mencerminkan market share dari konsumen terhadap penyedia jasa operator, karena pada kenyataannya setiap operator memiliki jumlah costumer base sendiri-sendiri. Hal ini juga dapat mengetahui produk apa yang disukai oleh masyarakat, dengan demikian market share konsumen mendukung atau berkorelasi positif dengan market power.
2. Berapa jumlah penjualan perbulan produk Telkomsel dan kompetitornya.
Produk yang ada di pasaran saat ini adalah jenis kartu post paid dan pre paid. Untuk hal ini PT.Telkomsel mengeluarkan kartuHALO untuk jenis post paid dan simPATI untuk jenis kartu pre paid. Masing-masing kartu yang dikeluarkan operator memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Atas dasar keadaan ini maka masyarakat harus lebih perhitungan dalam memilih produk.Jumlah penjualan ini memiliki korelasi positif terhadap market power.
3. Berapa jumlah outlet yang menjual produk Telkomsel dan kompetitornya
Para penyedia jasa operator melakukan pendistribusian produk ke pasar dengan strateginya masing-masing. Dengan pendistribusian yang baik yang menunjang pemasaran maka hubungan antara jumlah outlet dan market power akan berhubungan positif.
4. Bagaimana proporsi jumlah outlet terhadap total penjualan produk.
Jumlah outlet yang memasarkan produk belum tentu menjadi jaminan akan menyebabkan tingginya tingkat penjualan, hal ini juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti faktor selera dan kebutuhan.
5. Bagaimana lokasi outlet-outlet Telkomsel dibanding pesaingnya.
Lokasi yang strategis dimana dekat dengan konsumen yang potensial untuk membeli dan menggunakan produk tersebut berhubungan positif dengan market share.
6. Bagaimana pengelolaan jalur distribusi Telkomsel dibanding dengan kompetitornya.
Pengelolaan jalur distribusi oleh pihak manajemen perusahaan terutama dalam pengontrolan tercapainya target pemasaran kepada masyarakat, berhubungan dengan tingkat penjualan yang memiliki korelasi dengan market share.
7. Bagaimana promosi yang dilakukan oleh para penyedia jasa telekomunikasi selular.
Kita ketahui promosi merupakan propaganda informasi yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam berkomunikasi seluler. Hal ini berkorelasi positif dengan market share.
8. Mengapa terjadi perbedaan harga antara harga resmi produk dengan harga pasar dimasyarakat.
Penyimpangan dalam pendistribusian dan tebatasnya produk dan pendukungnya menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat harga apabila tingkat permintaan terhadap produk tersebut tetap tinggi. Apakah harga yang tinggi berpengaruh pada tingkat penjualan?
9. Bagaimanakah product differentiation Telkomsel dibanding dengan kompetitornya
Salah satu cara agar konsumen tertarik untuk menggunakan produk telekomunikasi seluler terutama dalam penyediaan kartu telekomunikasi selular kedalam bentuk penyajian yang beragam sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat.
Baca juga : Pengertian, Contoh, Jenis-Jenis Iklan dan cara strategi Komunikasi Pemasaran
Market Power
Market Power adalah sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan untuk dapat tetap exist didalam pasar, juga untuk dapat mempengaruhi pasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi market power adalah :
Market Share.
Market share adalah pembagian pasar, maksud dari pembagian pasar ini adalah bahwa setiap perusahaan memiliki costumer base masing-masing yang manggunakan jasa/produk dari suatu perusahaan.Market share dapat terlihat dari jumlah barang/jasa yang terjual atau berada dimasyarakat. Market share ini didukung oleh beberapa hal antara lain :
a. Jalur distribusi pemasaran
Makin baik jalur distribusi akan memungkinkan tingkat penjualan jasa/barang perusahaan tersebut akan lebih baik sehingga target perusahaan dapat tercapai.
b. Jumlah kompetitor.
Perusahaan dipasar pasti memiliki pesaing yang bergerak dibidang yang sama dengan produk yang hampir serupa bahkan sama. Semakin banyak jumlah kompetitor maka perusahaan tersebut akan lebih meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat bersaing di pasar.
Product Differentiation
Product differentition adalah pembedaan produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumen di pasar. Product differentition ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam pemasaran produknya.
Barriers to entry
Merupakan tingkat kesulitan yang harus dihadapai oleh perusahaan baru untuk dapat masuk ke suatu pasar. Barriers to entry ini dapat diciptakan oleh pasar dan juga oleh perusahaan yang memiliki market power yang sangat besar dan sangat mempengaruhi pasar.
Advertisemen