-->

Pengertian Supermarket, Jenis Pasar Swalayan, Minimarket, Midmarket, Hypermarket

Advertisemen

Supermarket Atau Swalayan, Minimarket, Midmarket, Hypermarket, Toko Serba Ada, Grosir

Supermarket Atau Swalayan, Minimarket, Midmarket, Hypermarket, Toko Serba Ada, Grosir

Supermarket adalah salah satu jenis Store Retailer. Definsi supermarket dari Kotler dan Amstrong (1996 : 428) adalah : “ A Supermarket is a retail organization that carries a wide variety of product lines-tipicaly clothing, home furnishings, and household goods, each line is operated as a separete departement managed by specialist buyers or merchandisers.”

Sedangkan menurut George H. Lucas et all (1994 : 43), pengertian Supermarket adalah sebagai berikut : “Supermarket is vast retail organization that offer consumers both wide variety and deep assortment within their product mix.”

Maksud dari pengertian tersebut menyatakan bahwa supermarket adalah suatu organisasi perdagangan eceran yang menawarkan berbagai macam produk yang mendalam kepada konsumen mereka.

Pengertian Supermarket menurut Levy dan Weitz (1995 : 10 ) adalah : “Supermarket are retailers that carry broad and deep assortement, offer considerable customer service, and are organized into separate departement for displaying merchandise.”

Pengertian diatas menjelaskan bahwa suatu pasar swalayan merupakan suatu organisasi perdagangan eceran yang menawarkan berbagai macam produk yang mendalam kepada konsumen dan membagi-bagi kegiatan usahanya menjadi beberapa departemen untuk pengaturan barang dagangan.

Supermarket atau pasar swalayan menurut Marwan Asri (1991 : 289) adalah salah satu bentuk usaha eceran yang menyediakan beraneka macam kebutuhan konsumen. Satu Supermarket mungkin menjual pakaian wanita, pria, anak-anak, alat rumah tangga, alat olah raga, perhiasan serta alat rumah tangga lainnya dan alat tulis.

Sedangkan menurut Winardi (1993 : 121) supermarket merupakan lembaga perniagaan eceran, yang menjual berbagai macam barang yang dikelompokkan kedalam bagian-bagian yang diatur dengan teliti untuk menvcapai tujuan.

a. Ciri-ciri Supermarket

Menurut Winardi (1993 : 121) ada hal yang membedakan supermarket dengan perusahaan perdagangan eceran lainnya yaitu :
  1. Supermarket menitikberatkan pada penjualan shopping Goods dan beberapa macam Specilty Goods.
  2. Supermarket merupakan suatu swalayan yang besar dan membutuhkan banyak sekali tenaga kerja.

b. Sifat-sifat Operasional Khusus pada Supermarket


Ada tiga aspek penting dalam bidang operasi supermarket :

1. Basement Store (Swalayan dilantai bawah)

Biasanya swalayan bawah (basement Store) menjual produk-produk jenis umum seperti Convenience Goods (barang-barang kebutuhan sehari-hari).

2. Leased Departement (bagian-bagian yang disewakan0

Sebuah Leased Departement adalah sebuah bagian yang dikendalikan serta diawasi pihak manajemen swalayan, sedangkan ruangan tersebut disewakan kepada pihak penyewa. Keuntungan utama menyewakan bagian-bagian dari supermarket adalah bahwa supermarket tersebut dapat menawarkan produk-prduk dan pelayanan secara lengkap kepada konsumen tanpa harus mengalihkan usaha-usaha manajemennya kebidang usaha lain.

3. Branch Swalayan

Adanya perpindahan penduduk antar keluar daerah maka setiap Supermarket cenderung untuk mendirikan cabang (Branch Store) dalam usahanya untuk tetap mempertahankan omset penjualan serta laba mereka. Ciri khas swalayan cabang adalah bahwa swalayan tersebut dikendalikan oleh swalayan utama, dimana produk-produk yang dibeli swalayan utama disimpan dan didistribusikan ke swalayan cabang tersebut.

Inilah perbedaan antara minimarket, supermarket, hypermart :

1.MINIMARKET

Minimarket adalah pasar swalayan yang secara ukuran toko dan jumlah item barang yang dijual lebih sedikit daripada 2 yang lainya tadi.Dimana jumlah item barang yang dijual utk minimarket antara 3000 sanpai 5000 macam barang yg dijual. Ukuran toko pun antara 300 -500 persegi,sebagai contoh lihat saja INDOMARET atau ALFAMART. Rata rata ukurannya mereka sama. Selain itu radius area yang dilayani minimarket juga tidak jauh yaitu secara efektif kurang dari 2 km. Dan ini sudah menjadi panduan para retail minimarket.

2.SUPERMARKET


Berbeda dengan minimarket,supermarket secara fisik bangunan pasti lebih besar dibanding minimarket, karena jumlah barang yang dijual juga lebih banyak yaitu antara 5000 sampai 15000 macam barang. Contoh supermarket kalau di jawa tengah adalah LUWES, LARIS, mereka tergolong supermarket. Utk radius area yang efektif tercover sampai 10 km,

3.HYPERMARKET

Utk yang satu ini pasti juga sudah pada tau,hypermarket adalah pasar swalayan yang terbesar baik dari ukuran fisik bangunan maupun jumlah barang yang dijual. Yang jelas diatas 15000 macam barang dagangan. Dan radius area yg bisa tercover sampai 50 km.

Artikel ini juga membahas tentang : pengertian dari supermarket, apa itu hypermarket, arti kata supermarket, contoh database supermarket, contoh layout supermarket, contoh erd supermarket, contoh proposal supermarket, pengertian supermarket dan contohnya.

Baca juga : 8 Kriteria Yang Memepengaruhi Pelanggan Dalam Memeilih Swalayan

Jenis Pasar Swalayan :

Selain supermarket dikenal pula minimarket, midimarket, dan hypermarket.

Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan hypermarket adalah di format, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Contohnya :
    • minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2).
    • supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d 4.999m2).
    • hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas).
    • grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas).

      Pasar Swalayan atau toko serba ada dibagi dalam jenis :

      Minimarket

      Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam “toko kelontong” atau yang menjual segala macam barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak dagangan dan membayarnya dikasir. Sistim ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang.

      Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah supermarket, minimarket circle K jam bukanya hingga 24 jam. Minimarket yang ada di Indonesia adalah Alfamart, Indomaret, Ceriamart, Circle K, dan lain-lain.

      Midimarket

      Ukuran lebih besar sedikit dari minimarket adalah midimarket, di sini sudah dijual daging dan buah2an. Buka bisa 24 jam atau hanya sampai jam 24 saja. Sebagai contoh adalah Alfa Midi, dan sebagian dari jaringan Giant yang dulunya bernama Hero.

      Supermarket

      Kalau Supermarket semua barang ada, dari kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah2an, minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya : Giant Supermarket, Carrefour Express, Foodmart, Super Indo, dan lain-lain.

      Hypermarket

      Di sini hypermarket adalah supermarket yang besar termasuk lahan parkirnya. Sebagai contoh Carrefour, Hypermart, Giant Hypermarket, dan lain-lain.

      Grosir

      Disini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contoh : Indo Grosir, Makro [Lotte Mart], Jaya Toserba dan lain-lain.

      Toko Serba Ada

      Toko serba ada atau toserba (bahasa Inggris: department store) adalah suatu bentuk toko yang menjual barang dagangan eceran. Barang-barang yang dijual umumnya digolongkan menjadi :
      • Barang-barang kebutuhan pria.
      • Barang-barang kebutuhan wanita.
      • Barang-barang kebutuhan remaja.
      • Barang-barang kebutuhan anak.
      • Alat-alat rumah tangga.
      Advertisemen

      Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
      Related Posts
      Disqus Comments
      © Copyright 2017 Strategi Marketing - All Rights Reserved - Template Created by goomsite & Kaizen Template - Proudly powered by Blogger