-->

Penelitian Para Ahli Tentang Loyalitas Konsumen Terhadap Produk

Advertisemen
Loyalitas Konsumen Terhadap Produk

Penelitian Para Ahli Tentang Loyalitas Konsumen Terhadap Produk

Johnson Dongoran (2001) melakukan penelitian dengan judul Loyalitas Merek Pada Produk Tertentu. Hasil penelitiannya memberikan fakta bahwa sebagian besar yang loyal akan tetap membeli prodak sampai dimasa yang akan datang dengan alasan pembeli puas, pengetahuan yang cukup tentang produk dengan merek yang dipilih, image merek dan sikap terhadap merek yang positif. Sedangkan keterbatasan penelitian ini meneliti konsumen hanya berdasarkan status, tidak melihat tingkat usia, tingkat kebutuhan, usia, pengeluaran bulanan sehingga belum dapat dikatakan memberikan informasi yang akurat tentang pola loyalitas konsumen terhadap merek berdasarkan tingkat  kebutuhan  konsumen yang beragam tersebut. Disamping itu keterbatasannya adalah responden yang kurang beragam, jumlah sampelnya juga perlu ditambah lagi.

Sunadi (2000), melakukan penelitian dengan judul faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam berbelanja dipusat perbelanjaan pantai Perlak Banda Aceh. Berdasarkan penelitian yang di laporkan Ma’ruf dan Djatoha (1999), Shet (1993), Engel (1994), Zain (1984) dan Walter, Paul (1970). Menetapkan enam faktor yang mempengaruhi pemilihan toko oleh konsumen yaitu harga, lokasi, kenyamanan, pelayanan, kelengkapan barang dan prestise. Adapun penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan toko dengan menggunakan analisa Regresi berganda dengan hasil penelitian dari ke enam faktor tersebut hanya empat yang signifikan secara statistik yaitu kelengkapan barang, harga, kenyamanan dan prestise. Sedangkan lokasi dan pelayanan tidak masuk. Penelitian ini sama sekali belum memasukkan bagaimana dampak penelitian konsumen bagi perusahaan retailnya.

David R. Bell, et. al (1998) melakukan penelitian dengan judul “Determining Were to Shop : Fixed and Variable Cost of Shopping”. Meneliti tentang pengaruh biaya total belanja terhadap penentuan dimana akan berbelanja. David, et. al menggunakan metode baru (The Basket Size Thresold) dan dengan asumsi bahwa pemilihan retail dipengaruhi oleh lokasi toko dan jarak perjalanan, tanpa memperhatikan faktor lain, memberikan pemasukan pembelanja harus merespon promosi dan diskon harga jika pembelanja dalam jumlah item yang banyak, lebih memilih toko yang dengan biaya tetap yang lebih tinggi dan biaya variabel yang lebih rendah karena biaya tetap dapat dibagi dalam item-item yang dibeli.

Dengan semakin banyaknya jumlah retail store, baik pasar swalayan, supermarket, dan pusat-pusat perbelanjaan, sehingga menimbulkan tingkat persaingan yang ketat antara retail store sejenis. Untuk menghadapi persaingan ini dan agar suatu swalayan dapat tetap ramai dikunjungi konsumen, maka retail store harus melakukan berbagai jenis upaya dalam kegiatan pemasarannya agar menarik dan sesuai di mata konsumen. Oleh karena itu, perusahaan perlu tanggap untuk dapat menarik konsumen, perusahaan harus tahu atau memeperhatikan hal-hal apa saja (atribut-atribut) yang menjadi perhatian konsumen dalam memilih suatu swalayan. Atribut-atribut tersebut antara lain adalah: harga, lokasi, keragaman dan mutu barang, fisik swalayan, iklan dan promosi, pramuniaga dan pelayanan. Atribut-atribut inilah yang nantinya akan dijadikan pertimbangan oleh konsumen dalam mendatangi suatu swalayan untuk berbelanja :

Atribut-atribut yang mempengaruhi konsumen dalam memilih swalayan :
  1. HARGA
  2. LOKASI
  3. KERAGAMAN DAN MUTU BARANG
  4. FISIK SWALAYAN
  5. IKLAN
  6. PROMOSI PENJUALAN
  7. PRAMUNIAGA
  8. PELAYANAN
Pengertian Loyalitas Konsumen - Sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan merasa puas. Terciptanya kepuasaan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis sehingga memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya kesetiaan terhadap merek serta membuat suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan (Tjiptono, 2000 : 105).

Menurut Tjiptono (2000 : 110) loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka panjang. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa kesetiaan terhadap merek diperoleh karena adanya kombinasi dari kepuasan dan keluhan. Sedangkan kepuasan pelanggan tersebut hadir dari seberapa besar kinerja perusahaan untuk menimbulkan kepuasan tersebut dengan meminimalkan keluhan sehingga diperoleh pembelian jangka panjang yang dilakukan oleh konsumen.

Artikel ini juga membahas tentang : teori loyalitas konsumen, pengertian loyalitas menurut para ahli, teori loyalitas pelanggan, pengertian loyalitas nasabah, arti loyalitas pelanggan, loyalitas pelanggan menurut kotler 2016, artikel loyalitas menurut para ahli , faktor loyalitas konsumen.

Baca juga : Mengetahui Motif Pembelian Konsumen Untuk Meningkatkan Penjualan

Loyalitas pelanggan sangat penting artinya bagi perusahaan yang menjaga kelangsungan usahanya maupun kelangsungan kegiatan usahanya. Pelanggan yang setia adalah mereka yang sangat puas dengan produk dan pelayanan tertentu, sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkannya kepada siapapun yang mereka kenal. Selanjutnya pada tahap berikutnya pelanggan yang loyal tersebut akan memperluas "kesetiaan" mereka pada produk-produk lain buatan produsen yang sama. Dan pada akhirnya mereka adalah konsumen yang setia pada produsen atau perusahaan tertentu untuk selamanya. Philip Kotler (2001) menyatakan bahwa loyalitas tinggi adalah pelanggan yang melakukan pembelian dengan prosentasi makin meningkat pada perusahaan tertentu daripada perusahaan lain.

Dalam upaya untuk mempertahankan pelanggan harus mendapatkan prioritas yang lebih besar dibandingkan untuk mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu, loyalitas pelanggan berdasarkan kepuasan murni dan terus-menerus merupakan salah satu aset terbesar yang mungkin didapat oleh perusahaan. 
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Strategi Marketing - All Rights Reserved - Template Created by goomsite & Kaizen Template - Proudly powered by Blogger