Advertisemen
Bagaimana Branding Mengakibatkan Kesuksesan Bisnis Atau Kegagalan
Brand (merek) adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain, kata atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lain.Menurut teori (Kotler,2009:332) Merek (Brand) merupakan nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya (membedakan) dari barang atau jasa pesaing.
Untuk lebih baik atau lebih buruk, setiap bisnis di luar sana memiliki merek mereka sendiri sebagai identitas perusahaan yang mereka dirikan.
Saya mengatakan untuk lebih baik atau lebih buruk karena Anda mungkin tidak tahu seperti apakah merek Anda.
Merek Anda bisa jasi membingungkan. Bisa jadi tidak ada. Mungkin bentrok dengan merek yang lain.
Merek yang lebih dari sebuah logo. Merek Anda adalah inti identitas bisnis Anda.
Dan jika Anda tidak tahu apa identitas inti Anda, atau Anda tidak pernah mengambil waktu untuk mengamati, meriset pasar, dan memiliki strategi pemasaran, maka merek Anda lebih memiliki kemungkinan akan terjadi daripada tidak memiliki merek, bertentangan, atau tidak ada.
Jadi mengapa hal ini masalah? Nah, karena tanpa merek yang kuat, Anda akan sia-sia mencoba untuk mengembangkan bisnis Anda yang sedang Anda perjuangan. Dan itu pun membutuhkan waktu dan biaya yang lebih untuk mengembangkan bisnis Anda. Dengan demikian Brand (merek) yang kuat memungkinkan perusahaan Anda akan mampu bersaing dan bahakan akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Anda lihat, Anda mungkin akan mendapatkan klien dan bisnis, tapi saya dapat menjamin Anda bekerja jauh lebih sulit ketika Anda tidak memiliki merek yang kuat. Merek yang kuat menarik klien ideal Anda untuk Anda. Ini adalah salah satu cara Anda untuk menjadi magnet klien--memiliki merek yang kuat kemudian mempromosikan bahwa merek yang diciptakan akan menjadi populer secara efektif kepada pelanggan dan konsumen melalui sistem pemasaran. Strategi pemasaran yang baik akan membuat pasar yang anda bidik sesuai dengan sebagaimana mestinya. Anda keluar mencari klien, bukan hanya menanggapi klien datang kepada Anda.
Jika Anda memiliki merek yang kuat, yang berarti Anda memiliki reputasi yang kuat di pasar. Jadi orang-orang sudah tahu siapa yang Anda dan apa yang Anda lakukan. Mereka tahu apa yang produk Anda tawarkan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan konsumen karena mungkin produk atau jasa yang Anda tawarkan akan membantu memecahkan masalah mereka. Jadi, jika mereka memiliki masalah, mereka datang kepada Anda. Jika salah satu teman-teman mereka memiliki masalah, mereka merujuk teman mereka kepada Anda. Tahukan bagaimana terjadinya?
Sekarang mari kita melihat sisi lain. Anda memiliki merek lemah, bingung, bertentangan atau tidak ada minat pasar. Orang mungkin telah mendengar tentang Anda, tetapi mereka tidak tahu apa yang Anda lakukan. Mereka sebagai pelanggan dan konsumen memiliki masalah tetapi Anda tidak tahu apa masalah yang terjadi kepada mereka yang Anda ingin pecahkan dengan solusi, sehingga mereka tidak tahu jika mereka membutuhkan apa yang Anda Jual atau tidak. Mereka tidak tahu bagaimana untuk merujuk kepada merek Anda. Dan terburuk dari semua ini, mereka dengan cepat lupa nama Anda atau nama bisnis Anda karena tidak memiliki makna atau nilai bagi mereka.
Dan jika Anda tidak mencari tahu apa merek Anda dan kemudian melakukan segala sesuatu yang Anda dapat untuk terus-menerus menekankan dan mengingatkan klien ideal Anda tentang hal itu, maka pasar akan memutuskan seperti apa merek Anda. Dan Anda mungkin tidak akan seperti apa yang pasar inginkan. (Dan ya, Anda perlu untuk melakukan keduanya - mencari tahu apa merek Anda dan kemudian secara konsisten melakukan mencari target pasar yang tepat. Jika Anda hanya melakukan satu dan tidak dengan yang lain, Anda kembali ke pasar dan memutuskan apa yang merek Anda miliki sebagai identitas bisnis Anda).
Baca juga : Top 7 Cara Untuk Memicu B2B Strategi Pemasaran Konten
Jadi bagaimana Anda tahu apa yang terjadi dengan merek Anda? Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini :
1. Apakah Anda tahu apa merek Anda? Jika Anda tidak, maka Anda pasti memiliki masalah branding.
2. Apakah Anda tahu apa merek Anda tetapi Anda tidak memiliki saluran penuh kepada klien ideal? Kemudian Anda mungkin tidak dikomunikasikan merek secara baik Anda dengan ideal Anda klien atau Anda kehilangan bagian pemasaran. (Atau merek Anda semua salah untuk yang Anda ingin menarik sehingga Anda mungkin perlu untuk kembali ke drawing board branding Anda.)
3. Apakah Anda memiliki merek tetapi Anda terus mendengar hal-hal seperti: "Wow, saya tidak menyadari Anda melakukan ini." Atau "Saya pikir Anda hanya melakukan itu, Bukankah ini." Maka Anda memiliki masalah komunikasi dan/atau pemasaran merek atau Anda mendapatkan dari merek Anda.
4. dan tentu saja jika Anda mendengar hal-hal seperti""Saya tidak yakin apa yang Anda lakukan." Atau "Kau terbaik disimpan secara rahasia" Anda jelas memiliki masalah merek.
Ingat, itu terserah Anda untuk berkomunikasi dan memasarkan merek Anda ke klien ideal Anda, itu bukanlah tugas mereka untuk mengingat Anda .tetapi dengan BRANDING yang kuat dan efektif maka secara tidak sadar mereka pelanggan dan konsumen akan terus mengingat produk atau jasa apa yang Anda miliki sebagai identitas bisnis Anda.
Advertisemen